Rabu, 18 November 2020

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4, SISTEM INFORMASI DAN PEMASARAN GLOBAL

 SISTEM INFORMASI DAN PEMASARAN GLOBAL


Sistem Informasi Manajemen adalah sekelompok proses di mana data diperoleh, dianalisa, dan ditampilkan dengan cara yang berguna untuk tujuan pengambilan keputusan.Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya dengan cara yang memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Sebuah sistem informasi manajemen dirancang agar memiliki fungsi-fungsi yang dapat menunjang kinerja sebuah organisasi, institut, atau perusahaan. Secara lebih detail, SIM memiliki fungsi untuk:

  • Membantu proses pengawasan, perencanaan, pengarahan, dan pendelegasian setiap tugas atau pekerjaan kepada setiap anggota tim/karyawan melalui perantaraan sistem koordinasi dan komando;

  • Menyajikan informasi secara lebih akurat, tepat waktu, efektif, dan efisien;

  • Meningkatkan produktivitas dengan biaya yang lebih kecil; serta

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik, terkoordinasi, dan sistematis.


Manfaat Sistem Informasi Manajemen

  1. Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan/organisasi.

  2. Membantu para manajer untuk menganalisis masalah dan mengambil keputusan secara lebih cepat, baik, dan akurat.

  3. Membantu perusahaan mengefisienkan anggaran dengan low-cost leadership.

  4. Mempermudah akses informasi oleh siapa saja yang membutuhkannya secara tepat waktu dan akurat.

  5. Mengelola berbagai transaksi dengan cepat dan mudah serta menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan.

  6. Meningkatkan efektivitas proses perencanaan.


Pemasaran Global

Pemasaran global merupakan pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.

Manfaat Pasar Global

Mengambil manfaat dari peluang untuk pertumbuhan dan ekspansi, danUntuk bertahan hidup.

Orientasi Manajemen

  1. Etnosentris

  2. Polisentris

  3. Regiosentris

  4. Geosentris

Hal yang mendorong dan menghambat Pemasaran Global

Pemasaran global saat ini dibentuk oleh pengaruh dinamis dari beberapa kekuatan yang mendorong dan menghambat.

  • Hal yang mendorong meliputi : – kebutuhan dan keinginan pasar – teknologi – peningkatan transportasi – kualitas biaya – perdamaian global – pertumbuhan ekonomi dunia – mengenali peluang untuk mengembangkan daya tuas secara global.

  • Hal-hal yang menghambat : – perbedaan pasar – kecurangan manajemen – budaya organisasi – kontrol nasional.

sumber :

https://cpssoft.com/blog/manajemen/definisi-sistem-informasi-manajemen-fungsi-kategori-dan-manfaatnya/

https://salamadian.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/

https://www.gurupendidikan.co.id/pemasaran-global/#ftoc-heading-2


Rabu, 11 November 2020

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4, MANAJEMEN PEMASARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI

 

MANAJEMEN PEMASARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI

 

Pengertian sistem keuangan internasional

Keuangan internasional adalah cabang ekonomi keuangan yang mempelajari keterkaitan dua negara atau lebih dari sisi moneter dan ekonomi makro. Keuangan internasional mempelajari dinamika sistem keuangan global, sistem moneter internasional, neraca pembayaran, nilai tukar, investasi asing langsung, dan hubungannya dengan perdagangan internasional. Keuangan internasional, kadang disebut keuangan multinasional, menangani manajemen keuangan internasional.

Valuta asing (VALAS)

Valas merupakan pertukaran atau konversi mata uang suatu negara dengan negara lain. Transaksi valuta asing dapat terjadi di pasar valuta asing, juga dikenal sebagai Pasar Valas. Pasar valas merupakan tempat pertukaran berbagai macam mata uang yang berbeda, tentunya rate/ harga valuta asing berdasarkan kurs. Kurs merupakan harga mata uang yang akan di tukar dengan mata uang lainnya yang berlaku di suatu negara.

Pengaruh fluktuasi mata uang terhadap perekonomian

        1. Perdagangan Barang Dagangan

        Perdagangan internasional seperti ekspor atau impor. Secara umum, mata uang yang lebih lemah akan merangsang ekspor dan membuat impor lebih mahal sehingga bisa mengurangi defisit perdagangan suatu negara dari waktu ke waktu. Depresiasi mata uang domestik adalah alasan utama mengapa bisnis ekspor tetap kompetitif di pasar internasional.

        2. Arus Modal

        Modal asing cenderung mengalir ke negara-negara yang memiliki pemerintahan kuat, ekonomi dinamis dan mata uang yang stabil. Suatu negara perlu memiliki mata uang yang relatif stabil untuk menarik modal asing. Jika tidak, maka prospek kerugian kurs yang ditimbulkan oleh depresiasi mata uang dapat menghalangi investor asing.

 

sumber 

https://id.wikipedia.org/wiki/Keuangan_internasional

power point TM 6 pengambilan keputusan keuangan

Kamis, 05 November 2020

tugas manajemen pemasaran era revolusi industri 4, Perusahaan Indonesia yang mendapatkan lisensi dari negara asing (biofarma)

 

Perusahaan Indonesia yang mendapatkan lisensi dari negara asing (biofarma)

            Bio Farma merupakan BUMN produsen Vaksin dan Antisera, saat ini berkembang menjadi perusahaan Life Science., didirikan 6 Agustus 1890. Selama 126 tahun pendiriannya Bio Farma telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa, baik yang berada di Indonesia maupun mancanegara. Lebih dari 130 negara telah menggunakan produk Bio Farma terutama negara-negara berkembang, dan 50 diantaranya adalah negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Produksi Vaksin Bio Farma telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan pra kualifiasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dengan kapasitas produksi lebih dari 3,2 Miliar dosis pertahun, Bio Farma telah memenuhi kebutuhan vaksin Nasional dan kebutuhan vaksin dunia melalui WHO dan UNICEF. Dengan filosofi Dedicated to Improve Quality of Life, Bio Farma berperan aktif meningkatkan ketersediaan dan kemandirian produksi Vaksin di negara-negara berkembang dan negara-negara Islam untuk menjaga keamanan kesehatan global (Global Health Security).

 

Perusahaan yang berbasis di bidang farmasi ini termasuk kedalam 30 perusahaan farmasi di dunia yang bisa mengekspor vaksin ke 131 negara. Bio Farma memang dalam proses produksinya begitu bergantung pada pasar global, dengan 65% produknya diekspor ke berbagai negara. Sudah berkiprah selama 124 tahun, perusahaan global ini masih terus melakukan inovasi dalam bidang vaksin. Pada 2015 lalu, Bio Farma telah diberik ijin oleh WHO (World Health Organization) untuk melakukan ekspor vaksin Pentavalen ke seluruh dunia. Vaksin ini terbilang inovatif, karena merupakan gabungan dari enam vaksin dasar seperti difteri, polio, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan juga Haemophylus influenza B. dengan temuan ini, imunisasi yang dilakukan kepada bayi tidak perlu sebanyak 9 kali seperti pada umumnya, namun hanya perlu 3 kali.

 

 sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Bio_Farma

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/29/inilah-20-perusahaan-indonesia-yang-berhasil-dalam-pasar-global

Kamis, 29 Oktober 2020

tugas manajemen pemasaran era revolusi industri 4, kajian sosial budaya Kentucky Fried Chicken (KFC)


Perusahaan yang menerapkan kajian sosial budaya Kentucky Fried Chicken (KFC)

    Fast Food Indonesia atau yang lebih dikenal dengan KFC Indonesia merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang ritel makanan cepat saji dan bermarkas di JakartaIndonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978, dan pihak pertama yang memiliki izin waralaba KFC. Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial, jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan potensi bagi industri makanan cepat saji KFC. Kebutuhan makanan cepat saji sangat dibutuhkan karena meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama dikawasan perkotaan tren demografi di Indonesia yang terus meningkat, memberikan peluang pada KFC Indonesia agar terus Berkembang. KFC dalam menjual produknya menyesuaikan produknya berdasarkan latar belakang maupun budaya dan kultur yang berbeda-beda di seluruh dunia salah satunya di Indonesia.

    Dari kajian sosial budaya yang dilakukan KFC dapat diketahui bahwa ayam goreng yang menjadi menu utama KFC dapat disandingkan dengan nasi yang merupakan makanan pokok orang Indonesia, hal itu merupakan contoh kajian sosial budaya. Selain ayam goreng KFC terus berinovasi dalam hal menu makanan, mereka banyak memadukan menu makanan mereka dengan taste makanan lokal lalu menambahkan menu makan lokal seperti perkedel dll. KFC mencoba menunjukan jati diri sebagai brand bukan global juga lokal, tapi menyebutnya dengan glokal. Mereka mencoba mengkombinasikan keduanya.

     Dapat kita lihat bahwa KFC melakukan beberapa kajian lingkungan eksternal sebelum memasuki pasar Indonesia, KFC memasuki pasar Indonesia melakukan modifikasi menu supaya sesuai dangan lidah orang Indonesia hal itu digunakan untuk memenagkan peluang pasar, pangsa pasar, dan menarik perhatian orang Indonesia untuk membeli sehingga dapat meningkatkan penjualan.


sumber 

http://marketingheryanto.blogspot.com/2012/06/pemasaran-global-dan-sosial-budaya.html

http://eve-gapunyablog.blogspot.com/2012/01/kfc-budaya-amerika-yang-mengindonesia.html

https://marketeers.com/kfc-brand-global-juga-lokal-tapi-glokal/

Jumat, 09 Oktober 2020

tugas manajemen pemasaran era revolusi industri4, 1 Tantangan dan peluang daur hidup produk dalam pemasaran global

 Tantangan dan peluang daur hidup produk dalam pemasaran global


Tahapan-Tahapan Siklus Hidup Produk

1.      Tahap perkenalan

tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar berkembang lambat (karena tingginya market resistance), persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam pengujian dan pengembangannya, biaya produksi dan pemasaran sangat tinggi, serta distribusi yang masih terbatas. Barang yang di jual dasarnya barang baru (yang betul-betul baru) dikarenakan masih berada ditahap permulaan, dan biasanya ongkos yang dikeluarkan ini juga tinggi terutama biaya periklanan (Promosi). Strategi ini memiliki empat bentuk.

a.      Strategi peluncuran cepat (rapid skimming)

Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya pengeluaran dari pemasaran. Cara ini biasanya dipakai untuk mempercepat laju penerobosan pasar. Strategi ini akan berhasil jika sebagian besar pasar belum mengetahui keberadaan produk, konsumen bersedia membayar pada harga berapa pun, dan perusahaan menghadapi pesaing potensial serta ingin membangun preferensi pada mereknya.

b.      Strategi Peluncuran Lambat (Slow Skimming Strategy)

Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit promosi untuk menekan biaya pemasaran. Strategi ini akan berhasil jika besarnya pasar terbatas, sebagian besar konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen mau membeli dengan harga tinggi, dan pesaing potensial belum muncul.

c.       Strategi Penetras Cepat (Rapid Penetration Strategy)

Strategi ini dilakukan dengan menetapkan harga yang rendah dan promosi yang agresif. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh penerimaan pasar yang cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar. Strategi ini akan berhasil jika pasar sangat luas, konsumen belum mengetahui keberadaan produk, konsumen sangat peka terhadap harga, dan terdapat indikasi persaingan potensial yang besar.

d.      Strategi Penetrasi Lambat (Slow Penetration Strategy)

Strategi ini dijalankan dengan menetapkan harga yang rendah untuk memperoleh penerimaan yang besar dari konsumen dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak membengkak. Keberhasilan strategi ini biasanya harus didukung dengan pasar yang sangat luas, konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen peka terhadap harga, dan persaingan potensial sangat rendah.

2.      Tahap pertumbuhan

Tahap ini ditandai dengan adanya peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa senang dan konsumen berikutnya mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit turun, dan laba meningkat. Tahap ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu rapid growth dan slow growth.

a.       Rapid growth

Tahap rapid growth ini ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan perusahaan dengan cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar. Tidak semua produk baru dapat mencapai tahap ini, bahkan tidak sedikit produk baru yang gagal di tahap awal. Namun jika produk baru itu berhasil, sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka keadaan ini akan menarik pesaing untuk memasuki industri tersebut dengan produk tiruan. Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan terutama untuk membangun pasar yang kuat dan mengkhususkan distribusi. Mutu produk ditingkatkan dan lini produk diperluas untuk menarik segmen pasar baru.

 

b.      Pertumbuhan Lambat (Slow Growth)

Pada tahap ini penjualan masih meningkat, namun dengan pertumbuhan yang semakin menurun. Sebagian besar pasar telah dijangkau, karena produk perusahaan telah digunakan oleh mayoritas konsumen. Situasi ini akan menyebabkan perusahaan mulai memperbarui produknya agar dapat mempertahankan penjualannya. Pada umumnya dilakukan usaha modifikasi produk dengan menyempurnakan model (style improvement) guna memantapkan posisi produknya di pasar. Laba akan semakin sulit diperoleh perusahaan dan penyalur karena persaingan harga akan cenderung menyebabkan penurunan harga. Pesaing semakin banyak yang keluar dari pasar disebabkan oleh semakin berkurangnya keuntungan/daya tarik industri.

3.      Tahap kedewasaan

Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam perusahaan. Biasanya tahap ini merupakan tahap terlama, Strategi pemasaran kreatif yang digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative maturity. Penjualan dalam tahap ini sangat sensitif terhadap perubahan perekonomian. Pasar semakin tersegmentasi, sehingga untuk masing masing segmen diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya. Terdiri dari tiga tingkat

a.       Tingkat Growth Maturity,

pertumbuhan penjualan mulai berkurang yang disebabkan oleh dewasanya distribusi. Tidak ada lagi saluran distribusi baru yang bisa ditambah.

b.      Tingkat Stable Maturity

penjualan menjadi mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Sebagian konsumen potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan perusahaan.

c.        Tingkat Decaying Maturity

penjualan mulai menurun dan konsumen mulai bergerak ke produk lain atau produk substitusi.

4.      Tahap penurunan

Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, pasar merasa jenuh terhadap produk yang ada. Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir siklus hidup produk ini. Namun perlu diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan dan kelemahan perusahaan serta daya tarik industri bagi perusahaan.

 

Peluang pasar global

Dengan berkembangnya pasar khususnya pasar global maka perusahaan dapat melakukan pengenalan produk mereka lebih luas, dan itu dapat tetap mempertahankan daur hidup produk karena produk semakin dikenal masyarakat dunia sehingga produk dapat terus dijual atau dapat melebarkan pangsa pasar. Pemasaran global sangat berguna bagi produk yang ada dalam fase atau tahap perkenalan dan pertumbuhan karena produk mereka dapat dikenal dan diminati masyarakat, tentu dengan strategi pemasaran yang baik dan unik sehingga orang dapat mengetahui tentang produk yang dijual, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk.

 

Tantangan pasar global

            Tentu pasar global memiliki tantangan bagi setiap perusahaan, tantangan itu ialah karena semakin terbukannya informasi jadi pelanggan dapat mencari produk yang meraka inginkan dan tentu setiap perusahaan akan berlomba-lomba menarik perhatian calon pembeli, pada situasi seperti ini perusahaan dituntut memiliki promosi yang kreatif dan dapat menarik perhatian konsumen dan tentu dengan meningkatkan layanan, kualitas produk yang dijual sehingga jika konsumen membeli produk yang dijual bisa merasakan kepuasan produk tersebut dan dapat melakukan pembelian ulang.

 

 

Sumber:

https://kuliahmarket.wordpress.com/2015/08/28/siklus-hidup-produk-product-life-cycle/comment-page-1/

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengetahui-strategi-pemasaran-untuk-setiap-tahapan-siklus-hidup-produk/#:~:text=Pengelolaan%20strategi%20siklus%20hidup%20sebuah,dan%20tantangan%20yang%20berbeda%20pula.

http://dewamakalah.blogspot.com/2013/04/strategi-pemsaran-dan-daur-hidup-produk.html