Tantangan dan peluang daur hidup produk dalam pemasaran global
Tahapan-Tahapan Siklus Hidup Produk
1.
Tahap
perkenalan
tahap ini adalah
penjualan yang masih rendah, volume pasar berkembang lambat (karena tingginya
market resistance), persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan
relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam pengujian dan
pengembangannya, biaya produksi dan pemasaran sangat tinggi, serta distribusi
yang masih terbatas. Barang
yang di jual dasarnya barang baru (yang betul-betul baru) dikarenakan masih
berada ditahap permulaan, dan biasanya ongkos yang dikeluarkan ini juga tinggi
terutama biaya periklanan (Promosi). Strategi ini memiliki empat bentuk.
a.
Strategi peluncuran cepat (rapid
skimming)
Peluncuran produk baru pada harga
tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga
tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya
pengeluaran dari pemasaran. Cara ini biasanya dipakai untuk mempercepat laju
penerobosan pasar. Strategi ini akan berhasil jika sebagian besar pasar belum
mengetahui keberadaan produk, konsumen bersedia membayar pada harga berapa pun,
dan perusahaan menghadapi pesaing potensial serta ingin membangun preferensi
pada mereknya.
b.
Strategi Peluncuran Lambat (Slow Skimming Strategy)
Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi
dan sedikit promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit
promosi untuk menekan biaya pemasaran. Strategi ini akan berhasil jika besarnya
pasar terbatas, sebagian besar konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen
mau membeli dengan harga tinggi, dan pesaing potensial belum muncul.
c.
Strategi Penetras Cepat (Rapid Penetration Strategy)
Strategi ini dilakukan dengan menetapkan
harga yang rendah dan promosi yang agresif. Tujuan dari strategi ini adalah
untuk memperoleh penerimaan pasar yang cepat dan memperoleh pangsa pasar yang
besar. Strategi ini akan berhasil jika pasar sangat luas, konsumen belum
mengetahui keberadaan produk, konsumen sangat peka terhadap harga, dan terdapat
indikasi persaingan potensial yang besar.
d.
Strategi Penetrasi Lambat (Slow Penetration Strategy)
Strategi ini dijalankan dengan
menetapkan harga yang rendah untuk memperoleh penerimaan yang besar dari
konsumen dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak membengkak.
Keberhasilan strategi ini biasanya harus didukung dengan pasar yang sangat
luas, konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen peka terhadap harga, dan
persaingan potensial sangat rendah.
2.
Tahap pertumbuhan
Tahap ini ditandai dengan adanya
peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa senang dan konsumen berikutnya
mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit
turun, dan laba meningkat. Tahap ini sendiri
dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu rapid growth dan slow growth.
a.
Rapid growth
Tahap rapid
growth ini ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan perusahaan dengan
cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar. Tidak semua produk
baru dapat mencapai tahap ini, bahkan tidak sedikit produk baru yang gagal di
tahap awal. Namun jika produk baru itu berhasil, sesuai dengan kebutuhan
konsumen, maka keadaan ini akan menarik pesaing untuk memasuki industri
tersebut dengan produk tiruan. Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan
terutama untuk membangun pasar yang kuat dan mengkhususkan distribusi. Mutu
produk ditingkatkan dan lini produk diperluas untuk menarik segmen pasar baru.
b.
Pertumbuhan Lambat (Slow Growth)
Pada tahap ini penjualan masih
meningkat, namun dengan pertumbuhan yang semakin menurun. Sebagian besar pasar
telah dijangkau, karena produk perusahaan telah digunakan oleh mayoritas
konsumen. Situasi ini akan menyebabkan perusahaan mulai memperbarui produknya
agar dapat mempertahankan penjualannya. Pada umumnya dilakukan usaha modifikasi
produk dengan menyempurnakan model (style improvement) guna memantapkan posisi
produknya di pasar. Laba akan semakin sulit diperoleh perusahaan dan penyalur
karena persaingan harga akan cenderung menyebabkan penurunan harga. Pesaing
semakin banyak yang keluar dari pasar disebabkan oleh semakin berkurangnya
keuntungan/daya tarik industri.
3. Tahap kedewasaan
Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam perusahaan. Biasanya
tahap ini merupakan tahap terlama, Strategi pemasaran kreatif yang
digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative maturity. Penjualan dalam tahap ini sangat sensitif terhadap
perubahan perekonomian. Pasar semakin tersegmentasi, sehingga untuk masing
masing segmen diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya. Terdiri dari
tiga tingkat
a.
Tingkat Growth Maturity,
pertumbuhan penjualan mulai berkurang yang disebabkan
oleh dewasanya distribusi. Tidak ada lagi saluran distribusi baru yang bisa
ditambah.
b.
Tingkat Stable Maturity
penjualan
menjadi mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Sebagian konsumen
potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan perusahaan.
c. Tingkat Decaying Maturity
penjualan mulai menurun dan konsumen
mulai bergerak ke produk lain atau produk substitusi.
4. Tahap penurunan
Penurunan
penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, pasar merasa jenuh terhadap
produk yang ada. Sejumlah
alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir siklus hidup produk ini. Namun
perlu diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan
dan kelemahan perusahaan serta daya tarik industri bagi perusahaan.
Peluang pasar
global
Dengan berkembangnya pasar khususnya pasar global maka perusahaan dapat
melakukan pengenalan produk mereka lebih luas, dan itu dapat tetap mempertahankan
daur hidup produk karena produk semakin dikenal masyarakat dunia sehingga produk
dapat terus dijual atau dapat melebarkan pangsa pasar. Pemasaran global sangat
berguna bagi produk yang ada dalam fase atau tahap perkenalan dan pertumbuhan
karena produk mereka dapat dikenal dan diminati masyarakat, tentu dengan
strategi pemasaran yang baik dan unik sehingga orang dapat mengetahui tentang
produk yang dijual, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk.
Tantangan pasar
global
Tentu pasar global memiliki
tantangan bagi setiap perusahaan, tantangan itu ialah karena semakin
terbukannya informasi jadi pelanggan dapat mencari produk yang meraka inginkan
dan tentu setiap perusahaan akan berlomba-lomba menarik perhatian calon pembeli,
pada situasi seperti ini perusahaan dituntut memiliki promosi yang kreatif dan dapat
menarik perhatian konsumen dan tentu dengan meningkatkan layanan, kualitas
produk yang dijual sehingga jika konsumen membeli produk yang dijual bisa
merasakan kepuasan produk tersebut dan dapat melakukan pembelian ulang.
Sumber:
https://kuliahmarket.wordpress.com/2015/08/28/siklus-hidup-produk-product-life-cycle/comment-page-1/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengetahui-strategi-pemasaran-untuk-setiap-tahapan-siklus-hidup-produk/#:~:text=Pengelolaan%20strategi%20siklus%20hidup%20sebuah,dan%20tantangan%20yang%20berbeda%20pula.
http://dewamakalah.blogspot.com/2013/04/strategi-pemsaran-dan-daur-hidup-produk.html