Perusahaan yang menerapkan
kajian sosial budaya Kentucky Fried Chicken
(KFC)
Fast
Food
Indonesia atau yang lebih dikenal
dengan KFC
Indonesia merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang ritel makanan cepat saji dan bermarkas
di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978, dan pihak pertama
yang memiliki izin waralaba KFC. Indonesia merupakan pasar yang sangat
potensial, jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan potensi bagi industri
makanan cepat saji KFC. Kebutuhan makanan cepat saji sangat dibutuhkan karena
meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama dikawasan perkotaan
tren
demografi di Indonesia yang terus meningkat, memberikan peluang pada KFC
Indonesia agar terus Berkembang. KFC dalam menjual
produknya menyesuaikan produknya berdasarkan latar belakang maupun budaya dan
kultur yang berbeda-beda di seluruh dunia salah satunya di Indonesia.
Dari
kajian sosial budaya yang dilakukan KFC dapat diketahui bahwa ayam goreng yang
menjadi menu utama KFC dapat disandingkan dengan nasi yang merupakan makanan
pokok orang Indonesia, hal itu merupakan contoh kajian sosial budaya. Selain
ayam goreng KFC terus berinovasi dalam hal menu makanan, mereka banyak
memadukan menu makanan mereka dengan taste makanan lokal lalu menambahkan menu
makan lokal seperti perkedel dll. KFC mencoba menunjukan jati diri sebagai brand bukan global
juga lokal, tapi menyebutnya dengan glokal. Mereka mencoba
mengkombinasikan keduanya.
Dapat kita lihat bahwa KFC melakukan beberapa
kajian lingkungan eksternal sebelum memasuki pasar Indonesia, KFC memasuki
pasar Indonesia melakukan modifikasi menu supaya sesuai dangan lidah orang Indonesia
hal itu digunakan untuk memenagkan peluang pasar, pangsa pasar, dan menarik perhatian
orang Indonesia untuk membeli sehingga dapat meningkatkan penjualan.
sumber
http://marketingheryanto.blogspot.com/2012/06/pemasaran-global-dan-sosial-budaya.html
http://eve-gapunyablog.blogspot.com/2012/01/kfc-budaya-amerika-yang-mengindonesia.html
https://marketeers.com/kfc-brand-global-juga-lokal-tapi-glokal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar